Sabtu, 16 Mei 2015

Silsilah Hadits-Hadits Masyhur-13 (Syahwat Wanita Berlipat Ganda Atas Syahwat Laki-Laki?)

MUKADDIMAH

Kita sering mendengar ucapan banyak orang bahwa syahwat (seksualitas) kaum wanita melebihi berlipat-lipat dari syahwat kaum laki-laki. Sepintas, ucapan itu terkesan benar, namun benarkah demikian? Adakah dasarnya?
Silahkan baca selanjutnya!!

TEKS HADITS
إِِنَّ شَهْوَةَ الِّنسَاءِ تُضَاعِفُ عَلَى شَهْوَةِ الِّرجَالِ
Sesungguhnya syahwat (seksualitas) kaum wanita berlipat ganda melebihi syahwat kaum laki-laki

Imam as-Suyuthi (pengarang kitab rujukan kajian ini) mengatakan, Di dalam kitab al-Awsath dari hadits Ibn ‘Umar terdapat lafazh:
فُضِّلَتِ اْلمَرْأَةُ عَلَى الرَّجُلِ بِتِسْعَةٍ وَتِسْعِيْنَ مِنَ الَّلذَّةِ وَلَكِنَّ اللهَ تَعَالَى أَلْقَى عَلَيْهِنَّ الْحَيَاءَ
Wanita dilebihkan atas laki-laki sebanyak sembilan puluh sembilan kenikmatan (seksualitas) akan tetapi Allah Ta’ala melemparkan sifat malu pada mereka


KUALITAS HADITS

Syaikh Muhammad Luthfi ash-Shabbagh (penahqiq kitab rujukan kajian ini) mengatakan:

Kualitas hadits di atas adalah MAWDHU’ (PALSU), untuk itu silahkan lihat:

- Dha’iif al-Jaami’, no.3981 karya al-Albani. Beliau (Syaikh al-Albani) berkata, “Lemah sekali.”
- al-Maqaashid al-Hasanah karya as-Sakhawy, h.255. Di dalam sanadnya terdapat Daud, Mawla Abi Mukammil yang merupakan Munkar al-Hadiits (periwayat hadits munkar)
- Faydh al-Qadiir karya al-Manawi. Beliau (al-Manawi) berkata, “al-Bukhari berkata, ‘Munkar al-Hadiits.’
Syaikh Lutfhi mengomentari, “Menurutku, juga terdapat periwayat bernama Ibn Lahii’ah dan Usamah bin Zaid al-Laitsy yang dimasukkan oleh Imam adz-Dzahabi dalam bukunya adh-Dhu’afaa’ (para periwayat yang lemah), yang berkata, ‘Ia (Usamah) seorang periwayat yang Layyin (ungkapan lain untuk kualitas periwayat yang lemah).”
- TamyÎz ath-Thayyib Min al-Khabiits… karya Ibn ad-Dubai’, h.92
- Kasyf al-Khafaa` karya al-‘Ajluny, Jld.II, h.15
- Al-Fawaa`id karya asy-Syawkany, h.136


(SUMBER: ad-Durar al-Muntatsiarah Fi al-Ahaadiits al-Masyhuurah karya Imam as-Suyuthy, tahqiq, Syaikh Muhammad Luthfy ash-Shhabbaagh, h.156, hadits no.337)



Sumber: http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihathadits&id=101

Related Posts:

  • Apa Itu Hadits Hasan ? Apa Itu Hadits Hasan ? Senin, 12 Juli 04 Mukaddimah Yang dimaksud dalam kajian ini adalah bagian ke-dua dari klasifikasi berita yang diterima, ya… Read More
  • Hadits Hudzaifah Rodhiallohu Ta’ala ‘Anhu [Tulisan ini disadur dan diringkas dari kutaib yang berjudul “Qaulul Mubin fi Jama’atil Muslimin” karangan Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali, Penerbi… Read More
  • Fiqih Islam PENGERTIAN FIQIHFiqih menurut bahasa berarti paham, seperti dalam firman Allah :“Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak m… Read More
  • Fiqih Nasehat Dari Abu Ruqayyah Tamim ad-Dari, bahwa Nabi telah bersabda, “Agama (Islam) itu adalah nasehat.” (beliau mengulanginya tiga kali), Kami bertanya, “U… Read More
  • Beriman dan Istiqomah (Hadits ke-21 Arbain An-Nawawi) (Makalah Dauroh Untaian Nasihat, Masjid Kampus UGM, Juli 2005)Penulis: Ustadz Abdullah Taslim Dari Abu ‘Amr atau Abu ‘Amrah Sufyan bin Abdillah ro… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Isi